Tumbuhkan Kepedulian Bagi Mahasiswa
“Kematian sia-sia”, “Pembunuh”, “Bali Nine”, “Kriminal”, “Kesia-siaan”, “Nge-Fly”, “Jarum Suntik”, “Sedih”, “Life Style”, ….. adalah sebagian kata-kata yang dituliskan oleh para mahasiswa dalam permainan assosiasi kata yang berkaitan dengan Pengetahuan dan pengalaman tentang Narkoba/NAPZA. Materi tersebut ada dalam sesi I Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA (P3N) yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) bekerjasama dengan Yayasan Sekar Mawar Keuskupan Bandung yang berlangsung pada tanggal 6-7 Maret 2015, bertempat di The Radiant Villa, Jl. Bukanagara 1 no.2 Lembang Bandung. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “DRUGS, YOU USE, YOU LOSE”. Peserta yang mengikuti acara ini adalah 40 orang mahasiswa yang sebagian besar berasal dari Unpar serta beberapa mahasiswa wakil dari Universitas Maranatha, Unikom, dan Itenas .
Kampus merupakan salah satu lokasi yang strategis dalam jaringan peredaran Narkoba/NAPZA. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap penyalahgunaan NAPZA. Kampus bukanlah tempat yang steril terhadap NAPZA, gaya hidup dan tekanan rekan sebaya (peer pressure) dapat menjerumuskan mereka kedalam masalah NAPZA. Oleh karena itu usaha-usaha pencegahan sangat penting dilakukan agar generasi muda/mahasiswa dapat terhindar dari masalah penyalahgunaan NAPZA.
Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA (P3N) merupakan salah satu bentuk Program Pencegahan yang dapat diberikan kepada masyarakat, khususnya bagi generasi muda (mahasiswa). Pendidikan pencegahan ini melibatkan peserta untuk ikut aktif berproses dalam alur pembelajaran yang meliputi : Pengalaman – Analisis – Refleksi – dan Aksi. Para peserta mendapatkan materi/pengetahuan yang meliputi :
- Latar Belakang /Situasi Penyalahgunaan NAPZA
- Pengetahuan Dasar yang meliputi : Jenis NAPZA & Dampaknya, Memahami Penyakit Adiksi (understanding addiction), dan Proses Pemulihan (Recovery)
- Pencegahan yang meliputi : Peran Pendamping Pemulihan dan Upaya Pencegahan (life skill & life style)
- Penanggulangan meliputi : Aksi Pemberantasan Narkoba di Indonesia dan Menjadi Agen Pencegahan/Duta Antinarkoba
- Rencana Aksi : Apa yang dapat dilakukan Kaum Muda?
Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA ini juga mengundang beberapa pakar yang berkompeten di bidangnya yaitu : Dr. Benny Ardjil Sp.Kj., Ketua Dewan Sertifikasi Konselor Adiksi Indonesia; Ibu Mahdalela, Psi, Psikolog yang membantu program di Panti Rehabilitasi Sekar Mawar, serta Kombes Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, MSi, mantan KaHumas BNN yang saat ini menjadi Kepala BNNP Sulawesi Utara.
Melalui Pendidikan Pencegahan ini diharapkan generasi muda khususnya mahasiswa, dapat terhindar dari masalah penyalahgunaan NAPZA serta semakin peduli dan mau terlibat dalam aksi-aksi penanggulangannya.
Anastasia C
Yayasan Sekar Mawar – Keuskupan Bandung