Pendidikan Pencegahan NAPZA merupakan suatu edukasi yang diberikan kepada remaja agar dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan NAPZA.
Mengapa Remaja ?
Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional, intelektual, dan sosial. Masa remaja sering disebut sebagai masa yang penuh gejolak, ditandai dengan adanya perasaan galau, keinginan tahu yang tinggi, kegoncangan emosional, cenderung melawan otoritas serta tekanan kelompok sebaya. Kondisi tersebut membuat remaja sangat rentan terhadap penyalahgunaan NAPZA/narkoba.
Jaringan Peredaran NAPZA
Jaringan peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Beberapa pengungkapan kasus menunjukkan bahwa narkoba sudah sangat menggurita. Bisnis haram, dengan keuntungan yang sangat tinggi ini, menggunakan segala cara untuk menarik pembelinya. Sasarannya adalah kaum muda,
Para bandar mencari konsumen baru di kalangan pelajar & mahasiswa. Bila remaja tidak waspada, mereka bisa menjadi sasaran yang empuk bagi para pengedar ini.
Edukasi Kaum Muda
Anak muda perlu diberi bekal pengetahuan tentang narkoba serta dampak yang ditimbulkannya. Pendidikan Pencegahan NAPZA mengedukasi kaum muda untuk peduli dan waspada terhadap bahaya narkoba.
Bekal pengetahuan ini juga harus dilengkapi dengan berbagai macam ketrampilan hidup, seperti ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan meme cahkan masalah, mengambil keputusan, ketrampilan menolak penawaran narkoba, dll.
Pendidikan pencegahan juga mendorong kaum muda untuk dapat menjadi seorang “Agen Pencegahan”, yang memiliki komitmen untuk ikut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pencegahan.
Kaum muda hendaknya juga dapat mengajak orang lain untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan NAPZA/narkoba.(@TC-YSM)
Team YSM bersama Guru SMA St. Aloysius SA di Gambung – Ciwidey 19/02/2019